Sabtu, 31 Desember 2011

Pengaruh Loneliness Terhadap Internet Addiction Pada Individu Dewasa Awal Penggunaan Internet

Individu dalam tahapan dewasa awal dengan tugas perkembangan akan membentuk hubungan intim dengan orang lain (Erikson dalam Santrock, 2003), makan kebutuhan akan intimasi merupakan unsur pokok dalam kepuasan suatu hubungan. Jika individu dewasa awal dapat membentuk persahabatan yang sehat dan hubungan dekat yang intim dengan individu lain, makan intimasi akan tercapai, namun, jika individu tidak berhasil mengembangkan intimasinya, maka individu tersebut akan mengalami isolasi dan merasakan loneliness.

Loneliness diartikan oleh Peplau & Perlman sebagai perasaan yang dirugikan dan tidak terpuaskan yang dihasilkan dari kesenjangan antara hubungan sosial yang diinginkan dan hubungan sosial yang dimiliki, loneliness selalu muncul sebagai respon terhadap ketidakhadiran beberapa atau tipe-tipe hubungan khusus, atau lebih tepatnya sebuah respon pada ketidakadaan suatu hubungan yang diharapkan.

Shaver & Rubeinstein mengungkapkan bahwa individu yang mengalami loneliness menunjukkan beberapa reaksi untuk menghadapi loneliness yang dialaminya, diantaranya melakukan kegiatan aktif (belajar, bekerja, membaca, menggunakan internet) membuat kontak sosial (menelpon, chatting), melakukan kegiatan pasif (menangis, tidur, atau berdiam diri) dan melakukan kegiatan selingan yang kurang membangun (menghabiskan uang atau berbelanja).

Faktor yang mempengaruhi loneliness yaitu, usia. Berasal dari orang yang berusia remaja dan dewasa awal. Lalu status gender, laki-laki lebih tertutup atau sulit menyatakan loneliness dibanding perempuan. Status sosial ekonomi pun dapat menjadi faktor loneliness, bahwa individu yang tingkat penghasilannya rendah cendrung mengalami loneliness lebih tinggi daripada individu dengan tingkat penghasilan tinggi.

Pada saat ini, internetlah yang dianggap sebagai salah satu cara mengurangi loneliness. Hal ini memungkinkan bagi individu berhubungan dengan individu lainnya, dengan adanya komunikassi melalui internet membuka kemungkinan individu berdiskusi, mencari berita, melakukan bisnis, berhubungan dengan individu atau pun untuk mencari hiburan. Internet telah memberikan kesempatan yang lebih luas sehingga orang-orang dapat saling berkenalan dan mengembangkan hubungan melalui layanan hubungan secara online, e-mail, chatroom dan newsgroup.

Internet addiction oleh Young diungkapkan sebagai sebuah sindrom yang ditandai dengan menghabiskan sejumlah waktu yangs angat banyak dalam menggunakan internet dan tidak mampu mengontrol penggunaannya saat online. Orang-orang seperti ini akan menunjukkan sindrom ini akan merasa cemas, depresi atau hampa saat tidak online di internet. Penggunaannya sangat berlebihan sehingga pada akhirnya mengganggu fungsi dalam pekerjaan, disekolah, atau dirumah, serta menyebabkan korban mulai menyembunyikan tingkat ketergantungannya pada internet tsb.

Penggunaan internet sebagai salah satu upaya mengatasi loneliness membawa efek positif sekaligus negatif. Di satu sisi menimbulkan keuntungan seperti mengurangi loneliness, mengembangkan perasaan mendapat dukungan sosial dan membentuk persahabatan secara online. Di sisi lain malah menyebabkan individu loneliness memiliki waktu yang terbatas untuk berinterkasi langsung didunia nyata, yang seharusnya dilakukan agar lebih aktif dapat mengatasi loneliness yang dialaminya.

Minggu, 30 Oktober 2011

MENGANALISIS KEPRIBADIAN SESEORANG MELALUI SITUS JEJARING SOSIAL

Sebelum menganalisa kepribadian seseorang melalui situs jejaring sosial, kita harus lebih mengenal apa arti KEPRIBADIAN itu sendiri.


kepribadian dalam bahasa latin adalah personaliti atau persona yang berarti topeng.
Menurut Gordon W. Allport : Suatu organisasi yang dinamis dari sistem psiko-fisik individu yang menentukan tingkah laku dan pemikiran indivudu secara khas. Interaksi psiko-fisik mengarahkan tingkah laku manusia.

Menurut Kartini Kartono dan Dali Gulo dalam Sjarkawim (2006) adalah Sifat dan tingkah laku khas seseorang yang membedakannya dengan orang lain; integrasi karakteristik dari struktur-struktur, pola tingkah laku, minat, pendiriran, kemampuan dan potensi yang dimiliki seseorang; segala sesuatu mengenai diri seseorang sebagaimana diketahui oleh orang lain.

Macam - macam kepribadian menurut Hippocrates :

Sanguinis

Kepribadian ini menggambarkan seseorang yang memiliki karakter yang lincah, extrovert, periang, mudah berganti haluan, bisa meramaikan suasana, suka berbicara, memiliki rasa humor yang tinggi, mudah diubah, berhati tulus, penuh semangat, selalu kekanak-kanakan, memiliki energi serta antusiasme, kreatif dan inovatif, suka kegiatan spontan.


2. Koleris

Kepribadian ini menggambarkan seseorang yang memiliki karakter yang percaya diri, dinamis dan aktif, berbakat memimpin, extrovert, optimis, berani mengambil resiko besar sekalipun, hatinya mudah terbakar, selalu unggul dalam keadaan darurat, selalu merasa benar, susah menerima pendapat orang, disiplin, tepat waktu.

3. Melankolis

Kepribadian ini menggambarkan seseorang yang memiliki karakter seseorang yang penuh pikiran, cenderung pemurung, pendiam, introvert, pesimis, perfeksionis, berorientasi jadwal, standar tinggi, sadar perincian, gigih dan cermat, tertib dan terorganisasi, teratur dan rapi, ekonomis, melihat masalah. mendapat pemecahan kreatif, perlu menyelesaikan apa yang dimulai, Suka diagram, grafik, bagan, daftar.


4. Phlegmatis


Kepribadian ini menggambarkan seseorang yang memiliki karakter yang rendah hati, mudah bergaul dan santai, diam, tenang, dan mampu, sabar, baik keseimbangannya, hidup konsisten, tenang tetapi cerdas, simpatik dan baik hati menyembunyikan emosi, bahagia menerima kehidupan, serba guna, mudah diajak bergaul, menyenangkan, tidak suka menyinggung, pendengar yang baik, selera humor yang menggigit, suka mengawasi orang, punya banyak teman, punya belas kasihan dan perhatian.


Kepribadian seseorang akan terlihat dari bagaimana dia berbicara dan berkelakuan.

Objek saya kali ini adalah, laki-laki berumur sekitar 23tahun.
ini dia profile nya di situs jejaring sosial FB





Sebut saja AW dia adalah orang yang senang menulis status. Yang senang berbagi senang atau sedih pada FB, karna dikit-dikit update, eksis deh.


AW ini senang sekali berpose dengan memakai sun glasses atau kaca mata hitam, seperti foto-foto dibawah ini :







Banyak moment bersama teman-temannya pun dia abadikan dengan memakai kaca mata hitam :)





foto asli nya tanpa memakai kacamata :



Dari semua foto yang sudah saya tampilkan dibawah ini, anda sudah bisa menilai bagaimana kepribadian AW ini. Apakah pribadi yang tertutup makanya dia pake kacamata terus, atau pribadi yang eksis di dunia maya, karna suka mengupdate statusnya. Walaupun begitu kita tidak dapat menilai seseorang hanya dari tulisan dan fotonya saja, lebih baik bergaul langsung dan berkenalan dengan orangnya :)



REFERENSI :


http://resources.unpad.ac.id/unpad-content/uploads/publikasi_dosen/mengenal%20tipe%20kepribadian%20dan%20kesadaran%20manusia.pdf

http://belajarpsikologi.com/pengertian-kepribadian/

http://www.facebook.com/profile.php?id=100000046467100

Jumat, 14 Oktober 2011

Pengertian dan Fungsi Internet

Pengertian Internet

Internet adalah sebuah jaringan komputer yang luas dan mendunia untuk menghubungkan pemakai jaringan satu dengan pemakai jaringan yang lain. Yang didalamnya terdapat berbagai sumber ilmu pengetahuan dan informasi bagi si pemakai jaringan tersebut dari mulai yang statis, dinamis, dan interaktif.



Fungsi Internet

Banyak sekali fungsi dari internet itu sendiri, misalnya :
1. Memberikan informasi atau pengetahuan pada pengguna tiada batas
2. Memperdekat jarak jika berkomunikasi melalui internet dengan pengguna lainnya di
belahan dunia
3. Memudahkan seseorang untuk berbisnis dengan cara mempromosikan barang dagangannya
4. Memudahkan pengguna dalam berbagai keperluan seperti mencari data karna internet
tersambung dengan berbagai katalog perpustakaan pengguna dapat menggunakan
informasi tersebut

Banyak orang bilang jika kita sudah bermain internet, seperti sudah menggenggam dunia ditelapak tangan sendiri.

Minggu, 24 April 2011

keuntungan dan kerugian menggunakan bluetooth

kelebihan menggunakan bluetooth


- Tanpa kabel
Teknologi Bluetooth menggantikan kabel dengan hubungan komunikasi yang bervariasi seperti hubungan mouse, keyboard, printer, modem, wireless headset, microphone yang terhubung ke komputer atau mobile phone.
- Kemudahan dalam pertukaran file
Bluetooth memungkinkan pertukaran file di antara dua perangkat. Sebagai contoh, laptop para peserta rapat dapat saling bertukar informasi/data dengan peserta lainnya. Mobile phone berteknologi Bluetooth dapat bertindak sebagai modem bagi laptop.
- Sinkronisasi tanpa kabel
Bluetooth menyediakan sinkronisasi tanpa kabel secara otomatis dengan perangkat Bluetooth lainnya. Sebagai contoh, informasi pribadi di dalam address book dan date books dapat disinkroniasi anatara PDA, laptop, mobile phone, dan perangkat lainnya.
- Aplikasi nirkabel yang otomatis
Bluetooth mendukung fungsi-fungsi aplikasi wireless otomatis. Tidak seperti sinkronikasi yang sifatnya lokal, aplikasi wireless otomatis berinterface dengan LAN dan internet.
- Hubungan internet
Teknologi Bluetooth didukung oleh banyak perangkat dan apliakasi antara lain mobile phone, PDA, dan laptop. Suatu hubungan internet dapat dibentuk jika perangkat-perangkat tersebut dapat saling berhubungan.
Model Jaringan Bluetooth
Teknologi Bluetooth adalah teknologi yang berbasis pada jaringan Ad Hoc yang secara dinamik dapat berhubungan dengan perangkat yang terpisah. Disebut jaringan Ad Hoc karena tidak mempunyai konfigurasi jaringan yang tetap. Dalam jaringan Bluetooth, piconet master mengatur perubahan topologi di dalam jaringan. Disebabkan oleh perangkat yang selalu berubah, maka jaringan harus dapat melakukan konfigurasi ulang secara langsung untuk mengadaptasi topologi yang dinamik. Ruting yang diterapkan protokol Bluetooth memungkinkan master membuat dan mengatur perubahan jaringan.



Kerugian menggunakan bluetooth


”Bluejacking”

Kerjanya mirip spam pada e-mail komputer. Bluejacker--orang yang melakukan bluejacking--akan mengirimkan pesan bernada usil terus-menerus untuk meledek korbannya. Bahkan untuk bluetooth yang lebih canggih, tidak hanya pesan saja, tapi juga disusupi gambar dan suara. Walaupun dalam aktivitas tersebut tidak ada data yang dirusak atau dicuri, namun gangguannya cukup menyebalkan.

”Bluesnarfing”

Melalui media bluetooth yang terbuka si cracker berhasil mengumpulkan informasi yang bisa diakses berupa data phonebook, kalender, file-file gambar, serta nomor IMEI pada sebuah ponsel. Istilah inilah yang biasa disebut bluesnarfing. Bahayanya jika data-data tersebut dimanfaatkan untuk keperluan-keperluan yang tak bertanggung jawab.

”Backdoor attack”

Serangan backdoor biasanya dilakukan melalui mekanisme pairing yang tidak seperti mekanisme pairing biasanya, di mana nama perangkat bluetooh si cracker tidak terdaftar dalam daftar perangkat yang dikenali korban. Dalam kasus ini, pengguna perangkat yang menjadi korban tidak menyadari perangkatnya telah diserang dan dikirim malware (program yang merugikan). Jika hal ini terjadi, bukan tidak mungkin layanan yang dimiliki oleh korbannya seperti modem internet dan akses GPRS atau WAP mampu diakses oleh si cracker tersebut.


”Bluebug attack”

Serangan bluebug dilakukan cracker dengan menciptakan koneksi profil secara serial ke perangkat korban. Dengan begitu, cracker bisa memberikan akses penuh untuk menjalankan AT (AT command). Ponsel bisa dieksploitasi untuk melakukan panggilan telefon, mengirimkan pesan-pesan SMS, dan melakukan koneksi data ke internet. Serangan macam ini memanfaatkan GSM dalam melakukan serangannya, cracker hanya membutuhkan akses bluetooth selama beberapa detik, untuk mengatur panggilan telefon.

Hati-hati

Untuk mencegah semua itu, disarankan untuk berhati-hati dalam pemakaian bluetooth. Apalagi handphone baru rata-rata telah dilengkapi dengan fasilitas bluetooth dan mempunyai kapasitas memori yang makin besar, memungkinkan untuk menerima download yang besar. Akibatnya, menjadi lebih mudah terserang gangguan semacam virus. Untuk menghindari terserang virus handphone, para pengguna sangat disarankan untuk mematikan koneksi bluetooth, terutama di tempat-tempat keramaian seperti mal, kantor, dan sekolah.

Walaupun untuk saat ini memang virus yang menyerang handphone tak separah yang terjadi pada dunia komputer, namun bukan tidak mungkin di waktu mendatang virus handphone ini bakal menimbulkan kerugian yang besar pada dunia komunikasi genggam ini.

Minggu, 20 Maret 2011

kebiasaan orang Amerika

Kebiasaan orang Amerika:

Gaya hidup

a). Menjunjung tinggi nilai kebebasan individu
Artinya mereka jarang sekali bisa diatur. Mereka bisa melakukan apa yang mereka inginkan bahkan terkadang bertabrakan dengan kepentingan orang lain. Namun, lambat laun sebagian dari mereka mulai dapat menghargai kepentingan orang lain.

Untuk mendapatkan kebebasan individu, warga Amerika dituntut untuk mandiri terlebih dahulu, terutama mandiri secara finansial. Jadi, sudah menjadi tradisi jika anak Amerika usia 9 tahunan sudah bekerja sebagai loper koran atau membantu atap genteng tetangga yang bocor. Jangan mengkasihani mereka sebab mereka tidak ingin dikasihani. Pekerjaan yang mereka lakukan di usia dini bukan berarti mereka miskin, tetapi itu adalah upaya untuk mendapatkan ’self-reliance’ dan ’individual freedom’ mereka.

b). Sportif dalam berkompetisi
Warga Amerika percaya bahwa setiap manusia dari ras apapun, warna kulit apapun, agama apapun, serta status sosial manapun, memliki kesempatan yang sama dalam mendapatkan peluang kerja, karir, dan kompetisi apapun. Ini adalah salah satu nilai positif yang dimiliki oleh warga Amerika. KKN (Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme) jarang memainkan peranan terhadap keberhasilan seseorang. Pada intinya, keberhasilan berbanding lurus dengan kerja keras

Selain itu, sebagian dari mereka sangat optimis. Salah satunya tercermin dalam cara mereka ketika berjabat tangan, yaitu menggenggam dengan erat tangan orang lain meski hanya dalam waktu singkat. Jadi siap-siap jika tangan Anda seperti mendapat aliran listrik keoptimisan mereka. Jika Anda sudah mengetahui hal ini, lakukan hal yang sama terhadap mereka tatkala saling berjabat tangan.

c). “To the point”
Jangan pernah terlalu sering berbasa-basi dengan orang Amerika. Contoh: saat mereka bertanya apakah Anda butuh minum atau tidak, jawablah dengan jujur. Kesampingkan dulu nilai ”terlalu sungkan” yang dianut oleh orang Timur sebab Anda sedang berada di Barat

d. Tepat waktu
Tidak ada istilah jam karet di sana. Apabila Anda diundang pukul 07.00 p.m., maka maksimal Anda harus datang setengah jam lebih awal (in time). Untuk berjaga-jaga, jangan pernah datang tepat pada waktunya (on time).

Gaya bicara

a). Laksana ”bermain ping pong”
Orang Amerika suka jika pembicaraan mereka yang belum selesai dipotong oleh lawan bicaranya. Hal ini laksana permainan ping pong di mana masing-masing pemain memukul kembali bola ping pong yang telah dipukul oleh lawan mereka. Pembicaraan seperti ini sangat mereka sukai sebab akibatnya adalah timbulnya ”heat conversation” (pembicaraan yang seru).

b). Cepat dan keras
Jika berbicara dengan orang Amerika, lawan bicara harus selalu memperhatikan setiap tutur katanya. Walau suara mereka cenderung keras, tetapi terkadang kecepatan bicara mereka sukar diikuti.

Dalam bidang pendidikan

a). Tidak terlalu terjadi gap antara murid dan guru
Di sana adagium ”guru selalu benar” sudah tidak berlaku lagi sebab ilmu dapat datang dari manapun. Terlebih lagi, sebagian sekolah memperbolehkan siswa memanggil sang guru hanya dengan sebutan nama tanpa gelar mereka.

b). Bebas berpendapat
Siswa berhak mengajukan usul, saran, serta kritik terhadap guru dalam PBM (Proses Belajar Mengajar).


orang amerika juga biasanya suka atau mengkonsumsi minuman beralkohol karena letak geografisnya disana sangat dingin. letak benua nya saja : 35 BB- 170BB dan 83 LU- 55 LS memiliki banyak pegunungan pada bagian barat dan timur.
pada setiap individu sangat menjunjung tinggi nilai kebebasannya. tetapi dalam setiap kebebasannya memiliki aturan tersendiri dalam setiap hal nya.

Sabtu, 26 Februari 2011

alasan kenapa milih jurusan psikologi

banyak faktor kenapa gue milih psikologi. mungkin yang awalnya gue cuma menyukai satu dari bagian psikologi kok jadi makin tertarik untuk mempelajari nya.
awalnya gue yang sering pindah sekolah karna bokap gue sering pindah tugas, jadi gue mulai mempelajari bagaimana cara menyesuaikan diri dengan berbagai tempat, keadaan, dan gimana temen-temen baru gue.

pertamanya memang susah, karna emang karakter dari gue nya sendiri itu susah bergaul. gue itu aslinya pemalu, pendiem, berubah untuk lebih aktif bersosialisasi. karna suatu kejadian dimana gue mencoba untuk berubah dari sikap-sikap gue itu. ga akan berkembang deh kalo misalnya sikap negatif kita masih disimpen, kalo mau maju ya kita mulai duluan jangan tunggu orang untuk mendorong kita untuk maju.

dari banyak temen gue belajar dari mereka untuk melihat cara pandang mereka tentang hidup nya bagaimana, cara menyikapi berbagai masalah, cara menjalani hidup bagaimana.
karna masa-masa sulit dimana gue mengalami berbagai konflik yang memang biasa terjadi pada anak usia remaja, gue mulai berfikir bagaimana merealisasikan semua masalah gue ke dalam hal positif.
banyak temen gue mendukung untuk berbuat lebih baik lagi, dengan cara tegar dan sabar, tetap tersenyum. dari situ gue mulai belajar bagaimana menjalani hidup untuk lebih mengambil positifnya.

makin tertarik dengan psikologi dengan adanya temen-temen gue yang sering menceritakan bagaimana hidupnya dan masalah-masalahnya, gue semakin bisa mengambil keputusan untuk membantu temen gue, walaupun cara dan saran yang gue kasih mungkin belum sesempurna atau secanggih para psikolog, tapi gue berusaha memahami makna dari setiap cerita dari temen-temen gue. memberi motivasi dan dukungan pastinya.

semoga studi gue kali ini bermanfaat bagi semua orang, amin.

rumus matematika dalam psikologi

Analisis Regresi Ganda


Analisis regresi sederhana maupun analisis regresi ganda, keduanya berada dalam satu bendera yang sama yaitu Analisis Regresi. Jadi keduanya bukan merupakan teknik analisis yang berbeda, tetapi analisis yang sama hanya saja diterapkan pada situasi yang berbeda. Karena melibatkan lebih dari satu prediktor, tentu saja perhitungan dalam analisis regresi ganda akan lebih rumit.

Regresi Ganda dan Regresi dengan Satu Prediktor

Sebenarnya pemikiran mengenai analisis regresi ganda itu seperti melakukan beberapa kali analisis regresi, satu kali untuk tiap prediktor. Analisis regresi ganda menjadi lebih rumit karena seringkali kedua prediktor memiliki hubungan yang mempengaruhi hubungan tiap prediktor dengan kriterion. Hal ini yang membuat hasil analisis regresi dengan menggunakan lebih dari satu prediktor akan berbeda dengan analisis regresi untuk tiap prediktornya. Perbedaan muncul misalnya dalam hasil estimasi b dan R2 nya.

Validitas Pengukuran

Pada intinya validitas pengukuran memberikan gambaran mengenai seberapa jauh pengukuran yang kita lakukan itu memang mengukur sesuai yang ingin diukur. Maksudnya apakah pengukuran telah memenuhi tujuannya. Misalnya kita ingin mengukur inteligensi, maka apakah alat yang kita pakai untuk mengukur inteligensi itu memang benar-benar mengukur inteligensi bukan yang lain misalnya seperti yang dicurigai orang selama ini : kemampuan akademik. Atau jika kita ingin mengukur kecemasan, apakah alat yang kita pakai memang mengukur kecemasan bukan depresi

Validitas tampang; pendekatan ini menggunakan penilaian subjektif dari subjek atau testee mengenai keabsahan tes. Tentunya metode ini hanya dapat digunakan jika tujuan alat ukur memang secara jelas dapat diketahui oleh testee. Misal tes yang digunakan di kelas untuk mengukur hasil belajar.Validitas tampang yang tinggi dapat diperoleh jika testee setuju kalau tes yang mereka kerjakan memang mengukur apa yang ingin diukur. Validitas tampang yang tinggi dapat berarti buruk pada tes atau skala yang tujuan pengetesannya sebaiknya tidak diketahui oleh subjek. Misalnya skala sikap. Jika subjek dapat mengetahui tujuan pengukuran dari melihat tes, maka kita akan meragukan hasil pengukurannya. Karena subjek memiliki kemungkinan untuk memberikan respon yang bias (tidak sesuai dengan apa yang dia alami tapi lebih pada respon yang seharusnya diberikan).