Arsitektur Komputer & Struktur Kognitif Manusia
Pengertian Arsitektur Komputer
Dalam bidang teknik komputer, arsitektur
komputer adalah konsep perencanaan dan struktur pengoperasian dasar dari suatu
sistem komputer. Arsitektur komputer ini merupakan rencana cetak – biru dan
deskripsi fungsional dari kebutuhan bagian perangkat keras yang didesain
(kecepatan proses dan sistem interkoneksinya). Arsitektur komputer juga dapat
didefinisikan dan dikategorikan sebagai ilmu dan sekaligus seni mengenai cara
interkoneksi komponen – komponen perangkat keras untuk dapat menciptakan sebuah
komputer yang memenuhi kebutuhan fungsional, kinerja, dan target biayanya.
Bagaimana Pengertian Arsitektur Komputer?
Abstraksi dari sebuah arsitek komputer
dan hubungannya dengan bagian perangkat keras, firmware, assembler, kernel, sistem operasi, dan perangkat lunak
aplikasinya. Dalam hal ini, implementasi perencanaan dari masing – masing
bagian lebih difokuskan terutama, mengenai bagaimana CPU bekerja, dan mengenai
cara pengaksesan data dan alamat dari dan ke memori cache, RAM, ROM, cakram
keras, dll. Contoh dari arsitektur komputer ini adalah arsitektur von Neumann,
CISC, RISC, blue Gene, dll.
Pengertian Struktur Kognisi Manusia
Struktur kognisi manusia adalah
bagaimana bagian – bagian dari sesuatu yang berhubungan satu dengan yang lain
tersebut disatukan, sesuatu tersebut dapat berupa kepercayaan seseorang tentang
sesuatu yang didapatkan dari proses berpikir tentang seseorang atau sesuatu.
Proses yang dilakukan adalah memperoleh
pengetahuan dan memanipulasi pengetahuan melalui aktivitas mengingat, menganalisa,
memahami, menilai, membayangkan, dan berbahasa.
Bagaimana Struktur Kognisi Manusia?
Sesuatu yang berhubungan satu dengan
yang lain ini bersifat fundamental bagi setiap sistem. Dimensi kognisi manusia
adalah intelektual dan afektif merupakan “dua aspek yang tidak dapat dipisahkan
dalam setiap tindakan”. “Meskipun cerdas, tidak ada pola tingkah laku yang
tidak melibatkan faktor – faktor afektif sebagai motif, dan sebaliknya. Keadaan
– keadaan afektif tidak dapat ada tanpa intervensi persepsi – persepsi atau
pengertian – pengertian yang membentuk struktur – struktur kognitifnya. Seluruh
kegiatan intelektual harus dimotivasi oleh afeksi dan seluruh afeksi
mensyaratkan struktur kognitif untuk memahaminya.
Bagaimana Kaitannya Struktur Kognitif Manusia dengan
Arsitektur Komputer?
Struktur kognisi manusia adalah suatu
unsur yang saling berhubungan antara satu dengan yang lain yang saling
berakomodir atau saling melengkapi antara fungsi – fungsi, skema. Seperti
bagian otak yang mengakomodir unsur bagian – bagian tubuh manusia yang
menjadikan suatu sistem yang kompleks. sedangkan untuk struktur kognisi
arsitektur komputer yaitu suatu unsur yang saling melengkapi, tapi tidak
sekompleks struktur kognisi dari manusia, karena struktur kognisi arsitektur
hanya terdiri dari perangkat keras yang didesain seperti CPU, RAM, Memori,
Processor.
Jadi kaitannya adalah otak manusia
diperumpamakan seperti sebuah komputer. Struktur kognitif manusia itu proses
berpikir yang terjadi pada diri manusia, dan memiliki kontrol terhadap proses
berpikirnya sendiri. Sedangkan arsitektur komputer yang menciptakan adalah
manusia, manusia yang membuat program, manusia yang membuat pola dari sistem
komputer itu sendiri, sehingga yang memiliki peran utama dari semuanya adalah
manusia itu sendiri, dan jika disatukan, maka akan menimbulkan suatu hubungan
timbal balik yang
sangat menguntungkan bagi manusia.
Kelebihan dan Kelemahan antara Struktur Kognisi
Manusia dengan Arsitektur Komputer.
Struktur
Kognisi Manusia :
Kelebihan
:
· * Struktur kognisi lebih sistematis
sehingga memiliki arah dan tujuan yang jelas.
· * Banyak memberi motivasi agar terjadi
proses belajar.
· * Mengoptimalisasikan kerja otak secara
maksimal.
Kekurangan
:
· * Membutuhkan waktu yang cukup lama.
· *Terkadang sulit mengaplikasikannya dikehidupan
sehari – hari, karena tergantung individu masing – masing dalam
mengoptimalisasikan cara berpikir mereka.
Arsitektur
Komputer :
Kelebihan
:
· * Memiliki processor yang berjumlah lebih
dari satu.
· * Bisa digunakan oleh banyak pengguna.
· * Dapat membuka beberapa aplikasi dalam
waktu bersamaan.
· * Menggunakan teknologi time sharring.
· * Kecepatan kerja processornya hinga 1GPOS
(Giga Operations Per Second).
Kekurangan
:
· * Karena ukurannya yang besar, maka
diperlukan ruangan yang besar untuk menyimpannya.
· * Harganya sangat mahal.
· * Interface
dengan pengguna masih menggunakan teks.
· * Kerjanya sangat lama.
· * Membutuhkan daya listrik yang sangat
besar.
Contoh
Kasus
Dianalogikan komputer itu adalah otak
manusia yang dapat berpikir dan memproses segala sesuatu. Tetapi dalam banyak
kasus komputer justru itu sendiri yang menjerumuskan manusia ke dalam hal
negatif, dikarenakan penyalahgunaannya. Padahal komputer itu sendiri buatan
manusia, tetapi mengapa justru komputer lah yang dapat membuat manusia menjadi
celaka? Contohnya seperti banyak anak jaman sekarang yang ketagihan atau
kecanduang bermain game online. Game online itu sendiri diciptakan, didesain,
dan diproduksi oleh manusia, tetapi hal itu justru banyak menimbulkan sisi
negatifnya. Mengapa? Karena manusia sekarang terpedaya oleh kecanggihan
teknologi. Seharusnya manusia dapat menggunakan itu sesuai dengan porsinya.
Seperti layaknya smartphone just for smartuser. Komputer juga seperti itu jika
semakin canggih fungsinya, manusia juga harus semakin canggih dan pintar
menggunakannya, supaya tidak terjadi hal negatif.