Apakah itu
kepribadian yang sehat? Apakah sifat-sifat orang yang memiliki kepribadian yang
sehat? Bagaimanakah tingkah laku, pikiran serta perasaan orang ini? Dapatkah anda
atau saya menjadi pribadi yang sehat?
Model
Allport
ORANG YANG
MATANG
Allport tidak
percaya bahwa orang-orang yang matang dan sehat dikontrol dan dikuasai oleh
kekuatan tak sadar – kekuatan yang tidak dapat dilihat dan dipengaruhi. Orang yang
sehat tidak didorong oleh konflik tak sadar dan tingkah laku mereka tidak
ditentukan oleh setan yang ada jauh dalam mereka. Allport percaya bahwa
kekuatan tak sadar itu merupakan pengaruh yang penting pada tingkah laku orang
dewasa yang neurotis. Akan tetapi individu yang sehat yang berfungsi pada
tingkat rasional dan sadar, menyadari sepenuhnya kekuatan yang membimbing
mereka dan dapat mengontrol kekuatan itu juga.
Model Rogers :
ORANG YANG BERFUNGSI SEPENUHNYA
Manusia yang rasional dan sadar, tidak dikontrol oleh peristiwa masa kanak-kanaknya. Hal ini tidak menghukum atau mengutuk kita untuk hidup dalam konflik dan kecemasan yang tidak dapat kita kontrol. Masa sekarang dan bagaimana kita memandangnya bagi kepribadian yang sehat adalah jauh lebih penting dari pada masa lampau. Akan tetapi Rogers mengemukakan bahwa pengalaman masa lampau dapat mempengaruhi cara bagaimana kita memandang masa sekarang yang pada gilirannya mempengaruhi tingkat kesehatan psikologis kita. Jadi pengalaman masa kanak-kanak adalah penting, tetapi fokus tetap pada apa yang terjadi dengan kita sekarang, bukan pada apa yang terjadi waktu itu.
Model Fromm :
ORANG YANG PRODUKTIF :
Fromm percaya bahwa kita semua memiliki suatu perjuangan yang melekat pada diri kita untuk kesehatan dan kesejahteraan emosional, suatu kecendrungan bawaan untuk kehidupan yang produktif, untuk keharmonisan dan cinta. Dengan adanya kesempatan, kecendrungan yang diwariskan ini akan mekar, yang membiarkan kita berkembang untuk menggunakan sepenuh-penuhnya potensi kita. Tapi jika kekuatan sosial mencampuri kecendrungan kodrati untuk pertumbuhan akibatnya ialah tingkah laku irasional dan neurotis; masyarakat yang sakit menghasilkan orang-orang yang sakit.
Model Maslow :
ORANG YANG MENGAKTUALISASIKAN DIRI
Maslow menyelidiki individu ini dengan menggunakan bermacam-macam tehnik-interview, asosiasi bebas, dan protective technique dengan orang-orang yang masih hidup, analisis bahan biografi dan oto biografi dengan orang-orang yang sudah mati dan menyimpulkan bahwa semua manusia dilahirkan dengan kebutuhan instinktif. Kebutuhan universal ini mendorong kita untuk bertumbuh dan berkembang, untuk mengaktualisasikan diri kita, untuk menjadi semuanya sejauh kemampuan kita. Potensi untuk pertumbuhan dan kesehatan psikologis ada sejak lahir. Apakah potensi kita dipenuhi atau diaktualisasikan tergantung pada kekuatan individu dan sosial yang memajukan atau menghambat aktualisasi diri.
Model Jung :
ORANG YANG TERINDIVIDUASI
Banyak kesengasaraan dan keputusasaan manusia serta perasaan kesia-siaan, tanpa tujuan, tanpa arti, yang dikemukakan Jung, adalah akibat dari kehilangan kontak dengan pondasi-pondasi kepribadian tak sadar. Dia percaya bahwa banyak dari kontak-kontak yang hilang itu disebabkan oleh kepercayaan kita yang semakin bertambah dalam ilmu pengetahuan dan pikiran sebagai petunjuk untuk hidup. Katanya, kita telah terlalu berat sebelah, menekankan kesadaran, ada yang rasional, dengan mengorbankan ketidaksadaran.
Model Frankl :
ORANG YANG MENGATASI DIRI
Teori tentang kodrat manusia yang berasal dari logotheraphy dibangun atas tiga tiang :
Kebebasan kemauan, kemauan akan arti, dan arti kehidupan.
Frankl mengemukakan bahwa meskipun kita tunduk kepada kondisi-kondisi dari luar yang mempengaruhi kehidupan kita, namun kita bebas memilih reaksi kita pada kondisi ini. Kita tidak dapat bertahan pada kekuatan dari luar, kekuatan tersebut dapat dan benar-benar mengubah keadaan kita, tetapi kita bebas mengambil sikap kita sendiri dalam menangani kekuatan itu. Ini memberi kita kebebasan terakhir untuk mengatasi keadaan-keadaan dan nasib.
Model Perls :
ORANG “DI SINI DAN KINI”
Perls mengemukakan bahwa kita didorong oleh situasi-situasi yang belum selesai atau gestalt-gestalt yang tidak paripurna (seperti keinginan sendiri yang tidak pernah hilang untuk suatu konfrontasi baru dengan Freud). Kita masing-masing memiliki sangat banyak situasi yang belum selesai dalam diri kita. Mungkin beratus-ratus dan mungkin kelihatannya kita bingung tanpa harapan. Kita menyelesaikan gestalt-gestalt yang tidak paripurna ini dengan cara yang teratur, karna kita menyusun menurut tingkat kepentingan. Situasi yang sangat urgent menjadi pengontrol dan pengatur yang dominan pada pikiran dan tingkah laku kita sampai situasi itu dipuaskan.
KODRAT KESEHATAN PSIKOLOGIS
Kepribadian sehat adalah bahwa persepsi kita tentang diri kita dan dunia sekitar kita harus objektif; ahli-ahli lain mengemukakan bahwa orang yang sehat memakai pandang subjektif mereka sendiri tentang kenyataan sebagai dasar untuk tingkah laku.
Orang yang sehat secara psikologis mengontrol kehidupan mereka secara sadar. Walaupun tidak selalu secara rasional, orang yang sehat mampu secara sadar mengatur tingkah laku mereka dan bertanggung jawab pada nasib mereka sendiri. Kita tidak didorong pertama-tama oleh kekuatan tak sadar dimana kita tidak menyadari dan tidak mampu mengontrolnya.
Orang yang sehat secara psikologis mengetahui diri mereka siapa dan apa.orang yang serupa itu menyadari kekuatan dan kelemahan, kebaikan dan keburukan mereka, umumnya mereka sabar dan menerima pada hal-hal tersebut.
Orang lain umumnya menyetujui bahwa sifat kesehatan psikologis ialah bersandar dengan kuat masa sekarang. Namun tidak seorang pun mengemukakan kita tetap dibentuk oleh pengalaman awal. Orang yang sehat secara psikologis tidak hidup dalam masa lampau.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar