Minggu, 24 April 2011

keuntungan dan kerugian menggunakan bluetooth

kelebihan menggunakan bluetooth


- Tanpa kabel
Teknologi Bluetooth menggantikan kabel dengan hubungan komunikasi yang bervariasi seperti hubungan mouse, keyboard, printer, modem, wireless headset, microphone yang terhubung ke komputer atau mobile phone.
- Kemudahan dalam pertukaran file
Bluetooth memungkinkan pertukaran file di antara dua perangkat. Sebagai contoh, laptop para peserta rapat dapat saling bertukar informasi/data dengan peserta lainnya. Mobile phone berteknologi Bluetooth dapat bertindak sebagai modem bagi laptop.
- Sinkronisasi tanpa kabel
Bluetooth menyediakan sinkronisasi tanpa kabel secara otomatis dengan perangkat Bluetooth lainnya. Sebagai contoh, informasi pribadi di dalam address book dan date books dapat disinkroniasi anatara PDA, laptop, mobile phone, dan perangkat lainnya.
- Aplikasi nirkabel yang otomatis
Bluetooth mendukung fungsi-fungsi aplikasi wireless otomatis. Tidak seperti sinkronikasi yang sifatnya lokal, aplikasi wireless otomatis berinterface dengan LAN dan internet.
- Hubungan internet
Teknologi Bluetooth didukung oleh banyak perangkat dan apliakasi antara lain mobile phone, PDA, dan laptop. Suatu hubungan internet dapat dibentuk jika perangkat-perangkat tersebut dapat saling berhubungan.
Model Jaringan Bluetooth
Teknologi Bluetooth adalah teknologi yang berbasis pada jaringan Ad Hoc yang secara dinamik dapat berhubungan dengan perangkat yang terpisah. Disebut jaringan Ad Hoc karena tidak mempunyai konfigurasi jaringan yang tetap. Dalam jaringan Bluetooth, piconet master mengatur perubahan topologi di dalam jaringan. Disebabkan oleh perangkat yang selalu berubah, maka jaringan harus dapat melakukan konfigurasi ulang secara langsung untuk mengadaptasi topologi yang dinamik. Ruting yang diterapkan protokol Bluetooth memungkinkan master membuat dan mengatur perubahan jaringan.



Kerugian menggunakan bluetooth


”Bluejacking”

Kerjanya mirip spam pada e-mail komputer. Bluejacker--orang yang melakukan bluejacking--akan mengirimkan pesan bernada usil terus-menerus untuk meledek korbannya. Bahkan untuk bluetooth yang lebih canggih, tidak hanya pesan saja, tapi juga disusupi gambar dan suara. Walaupun dalam aktivitas tersebut tidak ada data yang dirusak atau dicuri, namun gangguannya cukup menyebalkan.

”Bluesnarfing”

Melalui media bluetooth yang terbuka si cracker berhasil mengumpulkan informasi yang bisa diakses berupa data phonebook, kalender, file-file gambar, serta nomor IMEI pada sebuah ponsel. Istilah inilah yang biasa disebut bluesnarfing. Bahayanya jika data-data tersebut dimanfaatkan untuk keperluan-keperluan yang tak bertanggung jawab.

”Backdoor attack”

Serangan backdoor biasanya dilakukan melalui mekanisme pairing yang tidak seperti mekanisme pairing biasanya, di mana nama perangkat bluetooh si cracker tidak terdaftar dalam daftar perangkat yang dikenali korban. Dalam kasus ini, pengguna perangkat yang menjadi korban tidak menyadari perangkatnya telah diserang dan dikirim malware (program yang merugikan). Jika hal ini terjadi, bukan tidak mungkin layanan yang dimiliki oleh korbannya seperti modem internet dan akses GPRS atau WAP mampu diakses oleh si cracker tersebut.


”Bluebug attack”

Serangan bluebug dilakukan cracker dengan menciptakan koneksi profil secara serial ke perangkat korban. Dengan begitu, cracker bisa memberikan akses penuh untuk menjalankan AT (AT command). Ponsel bisa dieksploitasi untuk melakukan panggilan telefon, mengirimkan pesan-pesan SMS, dan melakukan koneksi data ke internet. Serangan macam ini memanfaatkan GSM dalam melakukan serangannya, cracker hanya membutuhkan akses bluetooth selama beberapa detik, untuk mengatur panggilan telefon.

Hati-hati

Untuk mencegah semua itu, disarankan untuk berhati-hati dalam pemakaian bluetooth. Apalagi handphone baru rata-rata telah dilengkapi dengan fasilitas bluetooth dan mempunyai kapasitas memori yang makin besar, memungkinkan untuk menerima download yang besar. Akibatnya, menjadi lebih mudah terserang gangguan semacam virus. Untuk menghindari terserang virus handphone, para pengguna sangat disarankan untuk mematikan koneksi bluetooth, terutama di tempat-tempat keramaian seperti mal, kantor, dan sekolah.

Walaupun untuk saat ini memang virus yang menyerang handphone tak separah yang terjadi pada dunia komputer, namun bukan tidak mungkin di waktu mendatang virus handphone ini bakal menimbulkan kerugian yang besar pada dunia komunikasi genggam ini.